In My Own World
Senin, 21 Januari 2019
Minggu, 30 Desember 2018
Selasa, 30 Oktober 2018
Kamis, 28 Desember 2017
Kamis, 29 Desember 2016
Fenomena - Fenomena yang Berkaitan dengan Psikologi dan Internet
Ringkasan ini tidak tersedia. Harap
klik di sini untuk melihat postingan.
Penelitian Psikologi dan Intenet
Penelitian Psikologi dan Intenet
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi dan Teknologi Internet
Dosen : Kiki Septella Sari
Disusun oleh :
Ni Made Puspa Adnyani
15515031
2PA12
A.
Publikasi Online
“informasi, pesan atau pengumuman dalam bentuk
online yang diterbitkan dan diumumkan dalam dunia internet melalui media
elektronik baik melalui komputer, leptop, handphone atau apa saja yang dapat terhubung
dalam dunia online”. Banyak yang dapat kita lakukan dalam publikasi online
misalnya, berjualan atau memasarkan produk-produk baru atau produk bekas
sekalipun banyak juga perusahaan atau hanya sekedar home production yang
dipasarkan melalui publikasi online, semua itu sangat bermanfaat dan lebih
hemat sebab hanya dengan menggunakan koneksi internet kita sudah dapat
menyalurkan serta menyebarkan apa yang kita butuh informasikan ke pada seluruh
masyarakat, baik itu dalam atau pun luar negeri. mengingat jangkauan koneksi
internet yang sangat luas.
Publikasi online dapat berhasil jikalau kita dapat
melakukan beberapa strategi seperti yang akan saya sebutkan di bawah ini :
1. Ketahui
Ruang Lingkup Sasaran
Hal yang wajib dilakukan sebelum melancarkan publikasi
adalah mengenali sasaran.Jika ruang lingkup sasaran kita hanya sebatas satu
kampus, maka kita bisa mempublikasikan di grup online lingkup kampus. Begitupun
jika ruang lingkup regional, nasional, atau bahkan internasional. Kita bisa
mempublikasikan di grup dengan lingkup yang sesuai.
2. Kenali Perilaku Sasaran
Dengan mengenali perilaku sasaran, maka kita akan
bisa menyesuaikan dengan kebiasaan – kebiasaan yang dilakukan oleh sasaran
kita. Semisal, kita mengetahui bahwa acara kita diperuntukkan bagi kalangan
pemuda yang suka desain dan fotografi. Kalangan tersebut menyukai desain poster
yang menarik dan sering berkunjung di grup desain / fotografi. Dengan demikian,
cara kita dalam mempublikasikan adalah dengan menggunakan desain yang menarik
dan melalui grup desain dan fotografi.
Perilaku sasaran juga bisa berupa bahasa yang sering
digunakan. Bahasa mempengaruhi materi publikasi. Gunakan bahasa sesuai dengan
bahasa yang sering digunakan oleh sasaran.
3. Lakukan pada Saat Primetime
Jejaring sosial memiliki suatu waktu yang paling
efektif untuk mempublikasikan sebuah wacana. Di waktu itu terdapat sangat
banyak pengguna yang sedang online. Berdasar riset, waktu primetime jejaring
sosial adalah sekitar pukul 19.30 – 22.30. Di waktu – waktu itulah, kita bisa menggencarkan
publikasi acara kita. Semakin banyak pengguna yang online, semakin banyak pula
pengguna yang melihat materi publikasi kita.
Contoh Publikasi Online :
1. http://www.politik.lipi.go.id/index.php/in/kegiatan/tahun-2010/170-workshop-publikasi-online
2. http://ejurnal.its.ac.id/
Etika penelitian dengan bantuan internet berkaitan
dengan “benar” atau “salah” dalam melakukan penelitian. Seorang peneliti dalam
hal ini perlu memperhitungkan apakah penelitiannya layak atau tak layak untuk
dilakukan.
Secara garis besar, penelitian percobaan
(eksperimen) terbagi menjadi penelitianlaboratorium (laboratory experiment) dan
penelitian lapangan(field experiment). Masing-masing penelitian tersebut
memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri
1. Penelitian laboratium
Penelitian laboratorium merupakan penelitian yang
dilakukan dalam ruangan tertutup, dimana kelompok eksperimen dijauhkan dari
variable pengganggu sebab dapat memengaruhi hasil dari pengujian hubungan sebab
akibat.
Ø Kelebihan
penelitian ini adalah hasil dari penelitian ini lebih dapat di
pertanggungjawab
kan keabsahannya karena hanya memfokuskan
pada pengujian hubungan sebab dan
akibat.
ØKelemahan
penelitian laboratorium adalah penelitian ini belum tentu dapat
diberlakukan
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Penelitian lapangan
Penelitian lapangan merupakan penelitian yang
dilakukan dalam ruangan terbuka, dimana kelompok eksperimen masih dapat
berhubungan dengan faktor-faktor luar.
Ø Kelebihan
penelitian lapangan adalah hasil penelitian ini dapat
diberlakukan dalam
kehidupan sehari-hari.
Ø Kelemahan
penelitian lapangan adalah tingkat kepastian hubungan sebab
akibat tidak
sebesar pada penelitian laboratorium karena sulitnya untuk
mengontrol
variabel-variabel pengganggu.
Dalam melakukan sebuah penelitian percobaan,
terdapat etika dan aturan-aturan yang harus diperhatikan oleh sang peneliti
karena menyangkut kebebasan dan hak asasi subjek penelitian. Berikut adalah
etika penelitian percobaan:
·
Kebebasan bagi publik untuk mengakses
hasil penelitian.
·
Menjaga kerahasiaan (privacy) subjek
penelitian.
·
Mengirimkan hasil penelitian kepada
subjek.
·
Memberikan hal subjek dan meminta
persetujuan terlebih dahulu.
·
Memberitahukan secara jujur dan jelas
kepada subjek tentang prosedur
penelitian yang telah dilakukan.
·
Memberikan terapi atau bantuan pemulihan
kepada subjek yang
mengalami akibat negatif, baik secara fisik atau psikis dari
penelitian,
sampai kembali sehat seperti semula.
· Penelitian yang melibatkan binatang
harus memperhatikan akibat negatif
yang mungkin dialami binatang, seperti indra
melemah, menyendiri, serta
memar atau luka fisik.
C. Berbagai Hasil
Penelitian dan Teknik Penelitian Online
Komputer dan internet mengubah sifat
ingatan manusia, begitulah kesimpulan yang dihasilkan sebuah penelitian yang
dimuat dalam majalah Science. Penelitian psikologi menunjukkan bahwa jika
seseorang diajukan pertanyaan-pertanyaan sulit, maka mereka akan memikirkan
komputer.
Ketika mereka mengetahui bahwa
berbagai fakta nantinya akan didapat melalui komputer, maka ingatan mereka
menjadi tidak begitu baik, karena mereka mengetahui bahwa mereka dapat
mengandalkan sumber lain untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Beberapa waktu lalu muncul laporan
mengenai tanda-tanda orang kecanduan facebook atau situs jejaring sosial
lainnya, misalnya mengubah status lebih dari dua kali sehari dan rajin
mengomentari perubahan status teman. Serta rajin juga dalam membaca profil
teman lebih dari dua kali sehari meski orang tersebut tidak mengirimkan pesan
atau men-tag foto diri kita dalam fotonya.
Contoh :
Laporan terbaru dari The Daily Mail
menyebutkan bahwa kecanduan situs jejaring sosial seperti facebook atau myspace
juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri.
Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan
respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental.
Hal ini memang bertolak belakang dengan tujuan dibentuknya situs-situs jejaring
sosial, dimana pengguna di iming-imingi untuk dapat menemukan teman-teman lama
atau berkomentar mengenai apa yang sedang terjadi pada rekan saat ini.
Sumber :
2PA12
A.
Publikasi Online
“informasi, pesan atau pengumuman dalam bentuk
online yang diterbitkan dan diumumkan dalam dunia internet melalui media
elektronik baik melalui komputer, leptop, handphone atau apa saja yang dapat terhubung
dalam dunia online”. Banyak yang dapat kita lakukan dalam publikasi online
misalnya, berjualan atau memasarkan produk-produk baru atau produk bekas
sekalipun banyak juga perusahaan atau hanya sekedar home production yang
dipasarkan melalui publikasi online, semua itu sangat bermanfaat dan lebih
hemat sebab hanya dengan menggunakan koneksi internet kita sudah dapat
menyalurkan serta menyebarkan apa yang kita butuh informasikan ke pada seluruh
masyarakat, baik itu dalam atau pun luar negeri. mengingat jangkauan koneksi
internet yang sangat luas.
Publikasi online dapat berhasil jikalau kita dapat
melakukan beberapa strategi seperti yang akan saya sebutkan di bawah ini :
1. Ketahui
Ruang Lingkup Sasaran
Hal yang wajib dilakukan sebelum melancarkan publikasi
adalah mengenali sasaran.Jika ruang lingkup sasaran kita hanya sebatas satu
kampus, maka kita bisa mempublikasikan di grup online lingkup kampus. Begitupun
jika ruang lingkup regional, nasional, atau bahkan internasional. Kita bisa
mempublikasikan di grup dengan lingkup yang sesuai.
2. Kenali Perilaku Sasaran
Dengan mengenali perilaku sasaran, maka kita akan
bisa menyesuaikan dengan kebiasaan – kebiasaan yang dilakukan oleh sasaran
kita. Semisal, kita mengetahui bahwa acara kita diperuntukkan bagi kalangan
pemuda yang suka desain dan fotografi. Kalangan tersebut menyukai desain poster
yang menarik dan sering berkunjung di grup desain / fotografi. Dengan demikian,
cara kita dalam mempublikasikan adalah dengan menggunakan desain yang menarik
dan melalui grup desain dan fotografi.
Perilaku sasaran juga bisa berupa bahasa yang sering
digunakan. Bahasa mempengaruhi materi publikasi. Gunakan bahasa sesuai dengan
bahasa yang sering digunakan oleh sasaran.
3. Lakukan pada Saat Primetime
Jejaring sosial memiliki suatu waktu yang paling
efektif untuk mempublikasikan sebuah wacana. Di waktu itu terdapat sangat
banyak pengguna yang sedang online. Berdasar riset, waktu primetime jejaring
sosial adalah sekitar pukul 19.30 – 22.30. Di waktu – waktu itulah, kita bisa menggencarkan
publikasi acara kita. Semakin banyak pengguna yang online, semakin banyak pula
pengguna yang melihat materi publikasi kita.
Contoh Publikasi Online :
1. http://www.politik.lipi.go.id/index.php/in/kegiatan/tahun-2010/170-workshop-publikasi-online
2. http://ejurnal.its.ac.id/
Etika penelitian dengan bantuan internet berkaitan
dengan “benar” atau “salah” dalam melakukan penelitian. Seorang peneliti dalam
hal ini perlu memperhitungkan apakah penelitiannya layak atau tak layak untuk
dilakukan.
Secara garis besar, penelitian percobaan
(eksperimen) terbagi menjadi penelitianlaboratorium (laboratory experiment) dan
penelitian lapangan(field experiment). Masing-masing penelitian tersebut
memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri
1. Penelitian laboratium
Penelitian laboratorium merupakan penelitian yang
dilakukan dalam ruangan tertutup, dimana kelompok eksperimen dijauhkan dari
variable pengganggu sebab dapat memengaruhi hasil dari pengujian hubungan sebab
akibat.
Ø Kelebihan
penelitian ini adalah hasil dari penelitian ini lebih dapat di
pertanggungjawab kan keabsahannya karena hanya memfokuskan
pada pengujian hubungan sebab dan akibat.
pertanggungjawab kan keabsahannya karena hanya memfokuskan
pada pengujian hubungan sebab dan akibat.
ØKelemahan
penelitian laboratorium adalah penelitian ini belum tentu dapat
diberlakukan dalam kehidupan sehari-hari.
diberlakukan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Penelitian lapangan
Penelitian lapangan merupakan penelitian yang
dilakukan dalam ruangan terbuka, dimana kelompok eksperimen masih dapat
berhubungan dengan faktor-faktor luar.
Ø Kelebihan
penelitian lapangan adalah hasil penelitian ini dapat
diberlakukan dalam kehidupan sehari-hari.
diberlakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Ø Kelemahan
penelitian lapangan adalah tingkat kepastian hubungan sebab
akibat tidak sebesar pada penelitian laboratorium karena sulitnya untuk
mengontrol variabel-variabel pengganggu.
akibat tidak sebesar pada penelitian laboratorium karena sulitnya untuk
mengontrol variabel-variabel pengganggu.
Dalam melakukan sebuah penelitian percobaan,
terdapat etika dan aturan-aturan yang harus diperhatikan oleh sang peneliti
karena menyangkut kebebasan dan hak asasi subjek penelitian. Berikut adalah
etika penelitian percobaan:
·
Kebebasan bagi publik untuk mengakses
hasil penelitian.
·
Menjaga kerahasiaan (privacy) subjek
penelitian.
·
Mengirimkan hasil penelitian kepada
subjek.
·
Memberikan hal subjek dan meminta
persetujuan terlebih dahulu.
·
Memberitahukan secara jujur dan jelas
kepada subjek tentang prosedur
penelitian yang telah dilakukan.
penelitian yang telah dilakukan.
·
Memberikan terapi atau bantuan pemulihan
kepada subjek yang
mengalami akibat negatif, baik secara fisik atau psikis dari penelitian,
sampai kembali sehat seperti semula.
mengalami akibat negatif, baik secara fisik atau psikis dari penelitian,
sampai kembali sehat seperti semula.
· Penelitian yang melibatkan binatang
harus memperhatikan akibat negatif
yang mungkin dialami binatang, seperti indra melemah, menyendiri, serta
memar atau luka fisik.
yang mungkin dialami binatang, seperti indra melemah, menyendiri, serta
memar atau luka fisik.
C. Berbagai Hasil
Penelitian dan Teknik Penelitian Online
Komputer dan internet mengubah sifat
ingatan manusia, begitulah kesimpulan yang dihasilkan sebuah penelitian yang
dimuat dalam majalah Science. Penelitian psikologi menunjukkan bahwa jika
seseorang diajukan pertanyaan-pertanyaan sulit, maka mereka akan memikirkan
komputer.
Ketika mereka mengetahui bahwa
berbagai fakta nantinya akan didapat melalui komputer, maka ingatan mereka
menjadi tidak begitu baik, karena mereka mengetahui bahwa mereka dapat
mengandalkan sumber lain untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Beberapa waktu lalu muncul laporan
mengenai tanda-tanda orang kecanduan facebook atau situs jejaring sosial
lainnya, misalnya mengubah status lebih dari dua kali sehari dan rajin
mengomentari perubahan status teman. Serta rajin juga dalam membaca profil
teman lebih dari dua kali sehari meski orang tersebut tidak mengirimkan pesan
atau men-tag foto diri kita dalam fotonya.
Contoh :
Contoh :
Laporan terbaru dari The Daily Mail
menyebutkan bahwa kecanduan situs jejaring sosial seperti facebook atau myspace
juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri.
Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan
respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental.
Hal ini memang bertolak belakang dengan tujuan dibentuknya situs-situs jejaring
sosial, dimana pengguna di iming-imingi untuk dapat menemukan teman-teman lama
atau berkomentar mengenai apa yang sedang terjadi pada rekan saat ini.
Sumber :
Langganan:
Postingan (Atom)