Kamis, 29 Desember 2016

Fenomena - Fenomena yang Berkaitan dengan Psikologi dan Internet

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Penelitian Psikologi dan Intenet

Penelitian Psikologi dan Intenet
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi dan Teknologi Internet

Dosen : Kiki Septella Sari


    Disusun oleh :

Ni Made Puspa Adnyani

15515031

2PA12

A.  Publikasi Online



“informasi, pesan atau pengumuman dalam bentuk online yang diterbitkan dan diumumkan dalam dunia internet melalui media elektronik baik melalui komputer, leptop, handphone atau apa saja yang dapat terhubung dalam dunia online”. Banyak yang dapat kita lakukan dalam publikasi online misalnya, berjualan atau memasarkan produk-produk baru atau produk bekas sekalipun banyak juga perusahaan atau hanya sekedar home production yang dipasarkan melalui publikasi online, semua itu sangat bermanfaat dan lebih hemat sebab hanya dengan menggunakan koneksi internet kita sudah dapat menyalurkan serta menyebarkan apa yang kita butuh informasikan ke pada seluruh masyarakat, baik itu dalam atau pun luar negeri. mengingat jangkauan koneksi internet yang sangat luas.
Publikasi online dapat berhasil jikalau kita dapat melakukan beberapa strategi seperti yang akan saya sebutkan di bawah ini :

1.  Ketahui Ruang Lingkup Sasaran

Hal yang wajib dilakukan sebelum melancarkan publikasi adalah mengenali sasaran.Jika ruang lingkup sasaran kita hanya sebatas satu kampus, maka kita bisa mempublikasikan di grup online lingkup kampus. Begitupun jika ruang lingkup regional, nasional, atau bahkan internasional. Kita bisa mempublikasikan di grup dengan lingkup yang sesuai.

2. Kenali Perilaku Sasaran

Dengan mengenali perilaku sasaran, maka kita akan bisa menyesuaikan dengan kebiasaan – kebiasaan yang dilakukan oleh sasaran kita. Semisal, kita mengetahui bahwa acara kita diperuntukkan bagi kalangan pemuda yang suka desain dan fotografi. Kalangan tersebut menyukai desain poster yang menarik dan sering berkunjung di grup desain / fotografi. Dengan demikian, cara kita dalam mempublikasikan adalah dengan menggunakan desain yang menarik dan melalui grup desain dan fotografi.

Perilaku sasaran juga bisa berupa bahasa yang sering digunakan. Bahasa mempengaruhi materi publikasi. Gunakan bahasa sesuai dengan bahasa yang sering digunakan oleh sasaran.

3. Lakukan pada Saat Primetime

Jejaring sosial memiliki suatu waktu yang paling efektif untuk mempublikasikan sebuah wacana. Di waktu itu terdapat sangat banyak pengguna yang sedang online. Berdasar riset, waktu primetime jejaring sosial adalah sekitar pukul 19.30 – 22.30. Di waktu – waktu itulah, kita bisa menggencarkan publikasi acara kita. Semakin banyak pengguna yang online, semakin banyak pula pengguna yang melihat materi publikasi kita.  

Contoh Publikasi Online :

1. http://www.politik.lipi.go.id/index.php/in/kegiatan/tahun-2010/170-workshop-publikasi-online


2. http://ejurnal.its.ac.id/

B. Etika dalam Penelitian Internet




Etika penelitian dengan bantuan internet berkaitan dengan “benar” atau “salah” dalam melakukan penelitian. Seorang peneliti dalam hal ini perlu memperhitungkan apakah penelitiannya layak atau tak layak untuk dilakukan.

Secara garis besar, penelitian percobaan (eksperimen) terbagi menjadi penelitianlaboratorium (laboratory experiment) dan penelitian lapangan(field experiment). Masing-masing penelitian tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri

1. Penelitian laboratium

Penelitian laboratorium merupakan penelitian yang dilakukan dalam ruangan tertutup, dimana kelompok eksperimen dijauhkan dari variable pengganggu sebab dapat memengaruhi hasil dari pengujian hubungan sebab akibat.

  Ø  Kelebihan penelitian ini adalah hasil dari penelitian ini lebih dapat di 
   pertanggungjawab kan keabsahannya karena hanya memfokuskan 
   pada pengujian hubungan sebab dan akibat.
   
  ØKelemahan penelitian laboratorium adalah penelitian ini belum tentu dapat 
  diberlakukan dalam kehidupan sehari-hari.

 2. Penelitian lapangan

Penelitian lapangan merupakan penelitian yang dilakukan dalam ruangan terbuka, dimana kelompok eksperimen masih dapat berhubungan dengan faktor-faktor luar.

  Ø  Kelebihan penelitian lapangan adalah hasil penelitian ini dapat 
   diberlakukan dalam kehidupan sehari-hari.

  Ø  Kelemahan penelitian lapangan adalah tingkat kepastian hubungan sebab 
   akibat tidak sebesar pada penelitian laboratorium karena sulitnya untuk 
   mengontrol variabel-variabel pengganggu.

Dalam melakukan sebuah penelitian percobaan, terdapat etika dan aturan-aturan yang harus diperhatikan oleh sang peneliti karena menyangkut kebebasan dan hak asasi subjek penelitian. Berikut adalah etika penelitian percobaan:

      ·         Kebebasan bagi publik untuk mengakses hasil penelitian.

      ·         Menjaga kerahasiaan (privacy) subjek penelitian.

      ·         Mengirimkan hasil penelitian kepada subjek.

      ·         Memberikan hal subjek dan meminta persetujuan terlebih dahulu.

      ·         Memberitahukan secara jujur dan jelas kepada subjek tentang prosedur  
      penelitian yang telah dilakukan.

      ·         Memberikan terapi atau bantuan pemulihan kepada subjek yang 
      mengalami akibat negatif, baik secara fisik atau psikis dari penelitian, 
      sampai kembali sehat seperti semula.

      ·       Penelitian yang melibatkan binatang harus memperhatikan akibat negatif 
     yang mungkin dialami binatang, seperti indra melemah, menyendiri, serta 
     memar atau luka fisik.       

C. Berbagai Hasil Penelitian dan Teknik Penelitian Online      

      1)   Komputer dan internet mengubah ingatan manusia



Komputer dan internet mengubah sifat ingatan manusia, begitulah kesimpulan yang dihasilkan sebuah penelitian yang dimuat dalam majalah Science. Penelitian psikologi menunjukkan bahwa jika seseorang diajukan pertanyaan-pertanyaan sulit, maka mereka akan memikirkan komputer.
Ketika mereka mengetahui bahwa berbagai fakta nantinya akan didapat melalui komputer, maka ingatan mereka menjadi tidak begitu baik, karena mereka mengetahui bahwa mereka dapat mengandalkan sumber lain untuk menyelesaikan pekerjaannya.

      2)   Efek psikologis facebook bagi kesehatan mental




Beberapa waktu lalu muncul laporan mengenai tanda-tanda orang kecanduan facebook atau situs jejaring sosial lainnya, misalnya mengubah status lebih dari dua kali sehari dan rajin mengomentari perubahan status teman. Serta rajin juga dalam membaca profil teman lebih dari dua kali sehari meski orang tersebut tidak mengirimkan pesan atau men-tag foto diri kita dalam fotonya. 

Contoh :

Laporan terbaru dari The Daily Mail menyebutkan bahwa kecanduan situs jejaring sosial seperti facebook atau myspace juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental. Hal ini memang bertolak belakang dengan tujuan dibentuknya situs-situs jejaring sosial, dimana pengguna di iming-imingi untuk dapat menemukan teman-teman lama atau berkomentar mengenai apa yang sedang terjadi pada rekan saat ini.

Sumber :